LAPMI CABANG GORONTALO, KOTA GORONTALO – Sebanyak 10 orang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dinyatakan lulus Intermediate Training Latihan Kader 2 (LK II) di HMI Cabang Gorontalo, Minggu (30/7/2023).
Kelulusan 10 orang kader HMI ini, dinyatakan sah setelah mereka mengikuti proses LK 2 HMI Cabang Gorontalo, yang berlangsung selama 8 hari penuh, sejak tanggal 15-23 Juli 2023, di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Gorontalo.
Sebelumnya, terdapat 11 peserta LK 2 di HMI Cabang Gorontalo, yang terdiri dari 5 orang asal HMI Cabang Gorontalo, 4 orang HMI Cabang Kendari, dan 2 orang lainnya HMI Cabang Kotamobagu. Dari 11 peserta ini, Tim Pemandu Latihan menetapkan, 6 orang lulus dengan predikat baik, 4 orang cukup, dan 1 orang tidak lulus.
Koordinator Tim Pemandu Latihan Kader 2 HMI Cabang Gorontalo, Faradila Alim mengatakan, setelah segala proses penilaian kegiatan LK 2 selesai, pihaknya telah memproses segala penilaian peserta kegiatan, dan menetapkannya melalui surat keputusan Tim Pemandu, nomor: 2/A/KPTS/TPMD/1/1445.
“Peserta LK 2 yang lulus, telah kami sahkan dan kami kukuhkan di prosesi penutupan kegiatan LK 2 dan SC HMI Cabang Gorontalo”, ungkap perempuan yang kerap di sapa Dila ini.
Selain itu, Ketua Umum HMI Cabang Gorontalo, Rizal Adi Pradana Tolinggi menegaskan, dalam filosofi pengaderan, 10 orang yang dinyatakan lulus LK 2 ini, telah diangkat statusnya dari anggota menjadi kader.
Menurut Rizal, status sebagai kader LK 2 di HMI ini, memiliki tanggungjawab untuk menjaga marwah dan citra intelektual yang menjadi identitas HMI. Sehingganya, kader LK 2 hari terus meningkatkan keilmuan dan kualitas diri, yang akan menunjang dakwah dan pergerakan HMI, dikalangan mahasiswa dan organisasi, serta masyarakat umum.
“Kader LK 2 akan menjadi lumbung gagasan intelektual HMI, dalam setiap forum-forum keilmuan. Maka, mereka harus memantaskan diri untuk siap menyandang status yang pening tanggungjawab ini,” tegas Rizal, saat menutup kegiatan LK 2 HMI Cabang Gorontalo.
Sebelumnya HMI Cabang Gorontalo telah menggagas kegiatan LK 2 dan SC Se-Indonesia Bagian Tengah dan tangah. Kegiatan inipun diikuti oleh 4 cabang, secara terpisah. Hingga kini, kegiatan ini telah ditutup secara resmi oleh pengurus HMI Badan Koordinasi Sulawesi Utara-Gorontalo atau HMI BADKO SULUTGO.