Enan Suherlan Berkontribusi di Daerah Lewat Politik Gotong Royong sebagai Manifestasi Kolaborasi Masyarakat

Majunya sebuah negara tidak akan terlepas dari majunya daerah-daerah yang ada dalam ruang lingkup negara tersebut. Bahkan akan sangat rancu mengatakan sebuah negara maju tetapi daerah-daerah yang ada dalam negara tersebut jauh dari apa yang dinamakan maju, sehingga bisa dikatakan maju atau tidaknya sebuah daerah-daerah di sebuah negara menentukan negara tersebut.

Hal itu senada dengan apa yang menjadi dasar pikiran Enan Suherlan ketika terjun ke dunia politik. Dia berpikir salah satu usaha untuk dapat berkontribusi secara nyata terhadap negara adalah dengan mengembangkan dan memajukan lingkungan yang paling dekat dengan dirinya, sehingga bisa memberikan dampak nyata.

Motivasi Enan di atas diperkuat dengan pengalamannya selama menjadi mahasiswa ia aktif dalam berbagai komunitas dan organisasi seperti komunitas motor vespa yang sampai sekarang ia jalani serta organisasi ekstra Himpunan Mahasiswa Islam. Pengalaman dan keyakinan yang kuat merupakan dua aspek yang menentukan dalam menentukan keputusan dan dalam menjalani apa yang menjadi keputusan tersebut. Tuturnya ketika diwawanacarai oleh Tim Marakom.id (02/08).

Terkait politik, Enan mengutarakan pandangannya bahwa politik itu adalah suatu cara yang dilakukan untuk mencapai sesuatu, “bagaimana tujuan itu tercapai dengan baik dan kondusif yang secara tidak kita sadari dalam kehidupan sehari-hari kita berpolitik”, Tutur Enan dalam paparannya.

Enan menyadari bahwa masih banyak orang yang memandang politik itu identik dengan sesuatu yang kurang baik, berdasar hal itu dia mengungkapkan bahwa politik tidak semuanya buruk, jangan pandangan mengenai politik hanya dilihat dari perilaku sebagian politisi dalam politik praktis.

Enan berpandangan bahwa politik harusnya bisa memberikan dampak positif secara konkrit terhadap lingkungannya. Dengan budaya gotong royong yang masih kental di lingkungannya ia menjadikan politik sebagai alat untuk menguatkan dan gotong royong dalam memajukan daerah.

Menurutnya untuk memajukan daerah perlu adanya partisipasi dari berbagai pihak dan kalangan Masyarakat, pemerintah, orang tua maupun para generasi muda sehingga tercipta sinergitas untuk kemajuan daerah, dengan statusnya sebagai anggota dewan dia mengusahakan untuk mengoptimalkan usahanya dalam memberikan kesadaran terkait sinergitas tersebut. Politik yang dipakai olehnya bukanlah mobilisasi, melaikan bagaimana mempunyai kesadaran akan upaya untuk memajukan daerahnya sehingga sifatnya adalah partisipasi bukan mobilisasi.

Hal tersebut tentunya akan menciptakan suasana Pembangunan dan pengembangan daerah baik dari sumber daya manusia maupun infrastrukturnya akan sangat efektif karena mengacu pada cara pandang yang kolaboratif. Jika dikaji lebih jauh, zaman sekarang asas-asal kolaborasi sangat penting dalam menjalankan suatu kegiatan dan program sehingga bisa menjadi hasil yang maksimal.

Sebagaimana dijlaskan di atas, selain menjadi Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Enan aktif dalam berbagai komunitas, seperti komunitas Scooter Tasikmalaya, gerakan yang beragendakan sholat shubuh berjamaah dan kajian yang diikuti oleh komunitas motor, sehingga dengan posisinya sebagai anggota dewan menjadi pegangan untuk selalu dekat masyakarat melalui berbagai kegiatan.

Author: Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published.