Tanjung Perak (Antara Pelabuhan dan Kegelisahan)

Jalan berdebu

Umpatan

Mata nyalang

Semua berebut

Cari santapan ;

Mulai Pemodal

Pejabat

Pemuka agama, pemimpin umat

Polisi , tentara ,

Maling , rampok, begal,

Kuli , Tukang ,

sampai kerekere

di bantaran kalimas

Dengan hasrat telanjang bulat

Berdesakan

Seperti ikan sarden di dalam kaleng

Kaki lima

Lagu Rhoma

Gelandangan

Pengemis menetek’i

bayinya dengan keringat

Nguar bau pesing dari sudut tak terlihat

terlentang lelaki di trotoar

Pulang tak sempat

Jangan ditanya soal rehat

Suara adzan dari toa masjid setempat

Membangunkan Mayat hidup menuju keterasingan lain

Bunyi lonceng dari cathedral terdekat

Membuat seekor domba menyanyikan lagu Didi kempot

Ada Mariana dengan ketaatan

Di kedalaman palungnya

Menemani seekor monster bernyanyi

Rok mini body padat

Mata sayu

Senyumnya menyedihkan

Gincu yang pudar

Tali di leher

Digandeng sehabis keluar

Dari resleting yang ditutup

Semua berdesakan

Seperti ikan sarden di dalam kaleng

2021

Author: Farid Merah
Anggota Teater Eska dan pecinta sastra Amerika Latin

Leave a Reply

Your email address will not be published.